menu navbar horizontal

Tropico 4-FLT


Release Date: 20/08/2011Cracked by: FAIRLIGHTGame Type: StrategyImage Format: ISODISCS: 1 DVDProtection: Serial
Description: Tropico 4 sees you return as El Presidente, the tyrannical (or benevolent) dictator of the island paradise of Tropico. The world is changing and Tropico is moving with the times – geographical powers rise and fall and the world market is dominated by new players with new demands and offers — and you, as El Presidente, face a whole new set of challenges. If you are to triumph over your naysayers you will need to gain as much support from your people as possible. Your decisions will shape the future of your nation, and more importantly, the size of your Swiss bank account. Tropico 4 features all new missions across new maps and includes exciting and fun new features to keep the action fresh and challenging. You can even elect ministers into power to help get your more controversial decisions passed through the government. But remember to keep your friends close and your enemies closer as everyone has an agenda. Tropico 4 also brings social interaction with the addition of Facebook and Twitter integration. Post comments on Twitter direct from the game and have updates go out when you complete missions or unlock new achievements. You can even take screenshots of your island and post them on your Tropico 4 Facebook page and compare your interactive Dictator ranking on the online leaderboards. Every little bit helps when you are bringing your island into the 21st Century.
Features:
  • New campaign consisting of 20 missions on 10 new maps.
  • 20 new buildings including Stock Exchange, Shopping mall, Aqua Park and a Mausoleum to El Presidente.
  • Six new Interactive disasters including volcanoes, droughts and tornadoes.
  • Council of Ministers – appoint selected citizens to ministerial posts in the government to help push through your more controversial decisions.
  • National Agenda – receive objectives from Tropican factions, foreign geopolitical powers or opportunities relating to current island events such as ongoing disasters.
  • Facebook and Twitter integration – post live Tweets directly from the game or create posts automatically upon completion of missions, unlocking achievements, etc. Store and display achievements on a Tropico 4 Facebook page and see their how your Dictator rankings fare against other players (PC only feature).
  • Screenshot gallery – take screenshots of your tropical paradise and share on your Facebook page.
  • Trading system – import and export goods to/from other nations to boost your economy or production.
Minimum Required:
  • Operating System: Windows XP SP3 (32-bit), Vista / 7 (32 or 64-bit)
  • Processor: 2 GHz Dual Core CP
  • Memory: 1 GB RAM
  • HDD: 5 GB free hard disk space
  • Graphics: Shader Model 3.0 (Geforce 6600 or higher, Radeon X1600-Series), 256 MB, DirectX 9.0c
Recommended:
  • Operating System: Windows Vista / 7 (32 or 64-bit)
  • Processor: 2 GHz Quad Core CPU
  • Memory: 2 GB RAM
  • HDD: 5 GB free hard disk space
  • Graphics: Shader Model 3.0 (Geforce 8800 or higher, Radeon HD4000-Series or higher), 512 MB, DirectX 9.0c
Installation Information:
  1. Unrar
  2. Burn or mount
  3. Install the game
  4. On start, block the game from going online with your firewall, use our keygen located in the Fairlight folder to generate a serial
  5. Play the game
Watch Trailer

Screenshot

Klik link di bawah ini :

Jika muncul Adf.ly klik SKIP AD untuk mendownload filenya






Selengkapnya

Tarif Internet 3Mbps Rp335.000 per bulan

Perkembangan teknologi dan gaya hidup digital masyarakat modern tak lepas dari akses internet yang handal, kecepatan tinggi dan tanpa putus. Sayangnya, saat ini konsumen masih dihadapkan dengan akses internet lambat sehingga tidak mampu memenuhi kebutuhan.

Untuk mengatasi masalah tersebut, First Media, penyedia layanan televisi berbayar dan jaringan komunikasi pita lebar di Indonesia, meningkatkan kecepatan akses internet yang mereka tawarkan.

Penyedia layanan internet itu meningkatkan kecepatan akses tiga paket FastNet mereka hingga dua kali lipat. Layanan FastNet Express yang sebelumnya diberikan dengan kecepatan 2Mbps, kini naik menjadi 3 Mbps. FastNet Premium dari 3Mbps naik jadi 6Mbps.

Layanan FastNet Professional, dari 6Mbps kini naik menjadi 12Mbps. Adapun kecepatan untuk paket FastNet Family yakni 1Mbps dan FastNet Ultimate 20Mbps tetap. Dari sisi tarif, harga yang sama diberlakukan untuk fasilitas tersebut. Sebagai contoh, layanan FastNet Express tarifnya tetap Rp335.000 per bulan, dan pengguna diharapkan dapat mulai menikmatinya per akhir Agustus ini.

“Teknologi berkecepatan tinggi sudah menjadi kebutuhan bagi pengguna internet. Kebutuhan akan informasi serta hiburan di rumah yang makin tinggi dan berbeda untuk tiap anggota keluarga, membuat akses internet dengan kecepatan terbatas sudah tidak zamannya lagi,” kata Dicky Moechtar, Sales Director First Media, 27 Agustus 2011.

Menurut Dicky, kecepatan akses internet yang ideal untuk memenuhi tuntutan gaya hidup digital saat ini adalah minimal 3Mbps, di mana konsumen dapat menikmati upload maupun download, streaming video dan musik tanpa buffering yang menganggu.

“Tren kecepatan minimal 3Mbps sudah menjadi sebuah gaya hidup menikmati dunia digital yang baru secara nyaman dan tanpa batas. Peningkatan kecepatan akses internet ini menjawab tren baru tersebut,” kata Dicky.

Langkah peningkatan kapasitas bandwidth bagi pelanggan tersebut sekaligus untuk menjawab kebutuhan dunia bisnis yang membutuhkan akses broadband yang makin andal sehingga dapat mendukung produktivitas dan meningkatkan kecepatan akses rata-rata Internet di Indonesia.

Sebagai gambaran, berdasarkan data kecepatan Internet dunia per Maret 2011, dari sekitar 200 lebih negara dan wilayah, Indonesia berada di posisi 146 dalam kategori kecepatan akses, khususnya download. Kecepatan akses Internet di Indonesia rata-rata hanya 1,34Mbps, jauh di bawah Korea Selatan (33Mbps), Jepang (16,33Mbps), dan Singapura (17,62Mbps).
Selengkapnya

Zynga Incar "Angry Birds

Pengembang game online, Zynga, gagal mencapai kesepakatan untuk mendapatkan PopCap, yang selama ini dikenal sebagai pengembang game Plants vs Zombies. PopCap sendiri kemudian diakuisisi oleh pengembang game yang selama ini dikenal memproduksi game sport, Electronic Arts.

Gagal mendapatkan PopCap, Zynga pun kini mengincar Rovio, pengembang game asal Finlandia, yang terkenal berkat kesuksesan "Angry Birds".

Rumor Zynga yang mengincar pengembang game "Angry Birds"  beredar sudah kencang di dunia pengembang game. Bahkan, All Things D melaporkan, Zynga dan Rovio telah melakukan sejumlah pembicaraan.

Namun, belum diketahui kerja sama apa yang akan dilakukan Zynga dengan Rovio. Belum bisa dipastikan apakah Zynga akan mengakuisisi Rovio, atau kedua perusahaan ini akan melakukan kesepakatan untuk bekerja sama.

Namun, gabungan Zynga dan Rovio diperkirakan akan menjadi kekuatan besar di dunia game, baik itu game online atau game di aplikasi untuk smartphone.

Selama ini, Zynga tercatat memiliki 148 juta pengunjung, yang memainkan game yang dikembangkannya di jejaring sosial Facebook. Game itu antara lain "Farmville", "Live Poker", dan "Mafia Wars".

Sedangkan, Rovio sendiri telah diunduh oleh lebih dari 250 juta kali di pasar mobile. Game ini sendiri memang dikenal sebagai game yang membuat kecanduan para gamers yang memainkannya.

"Sekarang ada 120 juta pemain tiap bulannya yang aktif bermain Angry Birds. Sebagai perbandingan, kesuksesan ini sama seperti penjualan game konsole terbaik selama beberapa tahun terakhir, yaitu 'Call of Duty: Black Ops," demikian yang ditulis Wall Street Journal.

Rovio sendiri saat ini berambisi untuk terus mengembangkan sayap di dunia game dan aplikasi. Sedangkan, Zynga bisa menjadi 'pasangan' yang tepat untuk memenuhi ambisi ini.

All Things D kemudian memperkirakan lima kekuatan jika Zynga bergabung dengan Rovio, yaitu:



1. Brand yang menggemaskan
Rovio telah berhasil menciptakan brand dan franchise di "Angry Birds". Rovio pun terus berencana mengembangkan franchise burung pemarah ini ke dalam bentuk film, buku, dan mainan.

2. Keuntungan Finansial
Zynga memilili kekuatan finansial yang memadai, dan hampir mencapai US$1 miliar saat IPO (pengenalan saham ke pasar).

3. Game Gratis
Kedua perusahaan ini sukses mengembangkan produk, walaupun produk yang ditawarkan dimainkan secara gratis. Keuntungan selama ini didapatkan juga dari menjual produk atau konten tambahan kepada gamers yang sudah terlanjur kecanduan.

4. Faktor Resiko Zynga
Salah satu yang jadi kelemahan perusahaan asal san Francisco ini adalah ketergantungannya kepada Facebook. Namun, Rovio bisa menjadi solusi untuk pasar mobile, yang selama ini memang menjadi 'lahan' Rovio.

5. One Hit Wonder
Sebelum "Angry Birds", Rovio hanya memproduksi game kelas menengah. Bisa dibilang "Angry Birds" selama ini masih menjadi one hit wonder, atau satu-satunya kesuksesan yang diperoleh Rovio. Tentu kerja sama dengan Zynga bisa menjadi celah Rovio untuk mengembangkan pasar dan produk.

Namun, terlepas dari lima kekuatan itu, Rovio dan Zynga diperkirakan akan dipersulit satu hal: Petinggi kedua perusahaan selama ini dikenal keras kepala. Ironis, dan dalam analogi Angry Birds, Zynga dan Rovio selama ini seperti ingin merebutkan semua telur untuk dirinya sendiri.
Selengkapnya